Metamorfosis kupu-kupu adalah sebuah perubahan dengan sebuah bentuk kupu-kupu dari telur, larva, pupa, serta imago. Perubahan proses tersebut termasuk dalam metamorfosis sempurna.
Metamorfosis kupu-kupu adalah materi biologi, metamorfosis sebenarnya tidak hanya dialami oleh kupu-kupu saja. Oleh karena itu setiap makhluk hidup pasti akan dapat mengalami perubahan hidupnya.
Manusia juga dapat mengalami perubahan dari bayi, anak-anak, lalu dewasa. Dan
juga tanaman dapat mengalami perubahan mulai dari biji sampai jadi tanaman dewasa. Hal serupa dialami oleh hewan yang mengalami perubahan dari telur sampai dewasa sebagai hiburan.
Metamorfosis Di Bagi Menjadi Dua Macam Diantaranya:
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis Sempurna adalah perubahan sebuah bentuk tubuh yang berbeda di setiap fasenya. Setiap hewan yang mengalami metamorfosis itu akan melalui empat tahapan pertumbuhan lalu perubahan itu telur, larva, pupa, dan dewasa. Diantaranya Metamorfosis kupu-kupu, nyamuk, dan lalat.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna yaitu perubahan kepada hewan yang memiliki bentuk tubuh yang sama tapi berbeda di salah satu fasenya. Siklus hidup itu diawali dari telur, nimfa, dan imago dewasa. diantaranya Metamorfosis tidak sempurna di alami oleh jangkrik, kecoa, dan belalang.
Penjelasan Metamorfosis Kupu-kupu
Kupu-kupu biasanya mudah dapat di temui di taman-taman yang terdapat banyak bunganya. Bunga dan Kupu-kupu memnag tidak bisa di jauhkan.
Kupu-kupu akan singgah di satu bunga ke bunga lainnya untuk mencari makan. Kupu-kupu akan hinggap di atas bunga dan mengisap sari-sari madunya dari dasar bunga. Kupu-kupu singga di bunga tidak hanya untuk mencari makan, kupu-kupu juga dapat membatu penyerbukan.
Berikut Ini Penjelasan Tentang Metamorfosis Pada Kupu-kupu
Telur
Biasanya kupu-kupu akan meletakan telur satu persatu di tanam inang. Biasanya juga kupu-kupu betina meletakan telur di tangkai,daun,dan bagian tanaman yang lain bisa digunakan buat makanan larva.
Telur kupu-kupu ini memiliki ukuran kecil sekitar 1-2mm,nwarna dan bentuknya beragam. Jumlah telur kupu-kupu berbeda-beda, ada yang menghasilkan telurnya sekitar 30 butir ada juga yang sampai menghasilkan 100 butir, bahkan bisa juga ada yang sampai menghasilkan 200 butir telur.
Pada jumlah tersebut berpengaruh terhadap kelestarian spesies kupu-kupu.
Semakin banyak jumlah bertelurnya semakin banyak pula kemungkinan kupu-kupu yang terlahir di dalam.
Larva
Metamorfosis kupu-kupu selanjutnya adalah larva atau ulat. Dalam fase ini ditandai dengan pergantian kulit atau molting. Disetiap harapan satu molting dengan molting lainnya di sebut dengan sebutan instar.
Ketahuilah bahwa disetiap warna instar itu berbeda. Ada yang memiliki warna yang cerah namun umumnya berwarna hijau tau coklat. Hal ini merupakan startegi larva hanya untuk menghindari pemangsanys. Tapai ada juga ulat yang berwarna cerah namun ternyata berbahaya karena iya memiliki racun.
Larva juga memiliki bentuk,warna , dan bulu yang berbeda. Morfologi menjelaskan bahwa larva itu memiliki tubuh yang silinder dan memiliki chepal,thorax, dan abdomen. Larva juga memiliki mulut menggigit dan mengunyah.
Pupa
Pupa adalah merupakan fase istirahat setelah larva telah bertumbuh sempurna dan telah berhenti makan. Dan pupa dibungkus di dalam krisalis dan tidak bergerak selama proses perubahan menjadi kupu-kupu. Fase ini di setiap para larva memiliki kelenjar setera yang sangat berguna untuk mengaitkan tubuhnya kepada batang,daun, dan ranting.
Meskipun hanya terlihat diam, tapi pupa mengalami proses perubahan yang besar sehingga iya siap untuk keluar dari kulit pupa, Pupa juga memiliki warna hijau dan coklat yang merupakan mekanisme pertahanan dirinya. Pada fase itu kupu-kupu dapat mengalami kematian karena terinfeksi parasit.