Pernah nggak kamu mengalami mobil tiba-tiba mati di tengah jalan, terus susah banget di-starter? Rasanya pasti frustasi, apalagi kalau lagi buru-buru. Tapi tenang, kamu nggak sendiri. Banyak dari kita yang sering bingung kenapa mobil mendadak mogok, padahal kemarin masih baik-baik saja.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas lima penyebab utama mobil yang susah di-starter dan gimana cara mengatasinya. Siap? Yuk, kita mulai.
1. Aki Lemah
Aki adalah salah satu komponen paling penting di mobil, dan ketika aki lemah atau rusak, mobil akan sulit distater. Ini masalah yang paling sering terjadi dan bisa dibilang akar dari banyak masalah start mobil.
Sebenarnya ada beberapa alasan, mulai dari usia aki yang sudah tua, aki yang jarang dirawat, atau adanya kebocoran pada sistem kelistrikan mobil. Kadang kita lupa ngecek kondisi aki, dan baru sadar saat mobil sudah susah di-starter.
Solusinya sederhana, pastikan kamu rutin memeriksa aki, terutama jika usianya sudah lebih dari 2 tahun. Kalau aki sudah benar-benar lemah, ganti dengan yang baru. Jika kamu sedang terburu-buru, coba jumper aki dari mobil lain untuk sementara waktu.
2. Stater Rusak
Pernahkah kamu mendengar bunyi klik-klik saat mencoba menyalakan mobil, tapi mobilnya tetap nggak mau hidup? Ini bisa jadi tanda kalau starternya rusak. Starter adalah komponen yang bertugas memutar mesin saat kita menyalakan mobil. Kalau ini bermasalah, ya, jelas mobil nggak akan mau menyala.
Biasanya, starter yang rusak disebabkan karena usia pemakaian yang sudah lama lebih dari 15 tahun atau adanya kerusakan pada komponen internalnya, seperti kumparan atau solenoid.
Kalau starternya sudah rusak, satu-satunya cara adalah mengganti komponen tersebut. Namun, sebelum menggantinya, pastikan kamu sudah mengecek komponen lain yang terkait, seperti kabel penghubung dan relay.
3. Busi Kotor atau Rusak
Busi yang kotor atau rusak juga bisa menyebabkan mobil susah di-starter. Busi bertugas menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Kalau busi nggak berfungsi dengan baik, pembakaran nggak akan terjadi, dan mesin nggak akan hidup.
Busi bisa kotor atau rusak karena adanya endapan karbon dari proses pembakaran, atau karena busi sudah terlalu tua. Jadwal penggantian busi biasanya mengikuti standar pabrikan jika sudah melewati 10,000 kilometer.
Pastikan kamu rutin mengganti busi sesuai jadwal servis tersebut. Kalau kamu merasa busi sudah kotor, kamu bisa membersihkannya menggunakan sikat kawat, atau langsung ganti dengan busi baru.
4. Masalah pada jalur atau bahan bakar
Kalau bahan bakar nggak sampai ke mesin dengan baik, mobil jelas akan sulit di-starter. Ini bisa terjadi karena pompa bahan bakar yang rusak, filter bahan bakar yang tersumbat, atau bahkan tangki bahan bakar yang kosong, hal sepele tapi sering terlupakan!
Pompa bahan bakar bisa rusak karena usia pemakaian, sedangkan filter bahan bakar bisa tersumbat akibat kotoran yang ikut terbawa dari bahan bakar. Dan tentunya, kamu harus selalu ingat untuk memastikan tangki bahan bakar terisi!
Rutinlah memeriksa dan membersihkan filter bahan bakar. Jika pompa bahan bakar yang rusak, ganti segera di bengkel terpercaya. Dan jangan lupa, isi bahan bakar yang berkualitas untuk menjaga sistem ini tetap sehat.
5. Dinamo Ampere Bermasalah
Dinamo ampere atau alternator bertugas mengisi ulang aki saat mobil berjalan. Kalau dinamo ampere bermasalah, aki tidak akan terisi ulang dengan baik, dan lama-lama akan habis dayanya. Hasilnya? Mobil jadi susah distater. Alternator bisa rusak karena kabel yang putus, sikat karbon yang aus, atau komponen internal lainnya yang sudah lemah.
Untuk mencegah masalah ini, kamu bisa memeriksa dinamo ampere secara rutin di bengkel. Jika sudah rusak, segera ganti agar tidak merembet ke masalah aki dan komponen listrik lainnya.
Sekarang bayangkan kamu butuh cepat ganti aki atau starter mobil, tapi dana terbatas. Di sinilah Kredivo Paylater bisa jadi solusi praktis. Dengan fitur cicilan 0% selama 1 dan 3 bulan khusus user Premium, kamu bisa beli komponen penting tanpa harus menunggu dana terkumpul.
Kenapa Kredivo Paylater menguntungkan? Pertama, kamu bisa langsung mendapatkan komponen yang kamu butuhkan tanpa harus bayar di depan. Selain itu, limit pinjamannya bisa mencapai Rp50 juta, jadi kamu nggak perlu khawatir kalau ada kebutuhan mendesak yang besar. Transaksi pun bisa dilakukan dengan mudah, dan untuk cara menggunakan Kredivo Paylater di Tokopedia, cukup pilih metode transfer saat checkout ke virtual account yang diinformasikan di aplikasi Kredivo.
